Sabtu, September 01, 2012

MANUSKRIP BERTANDA



Edisi KEBIJAKSANAAN

Hari ini aku memulai kehidupan baru.
            Hari ini aku melepaskan kulit lamaku yang sudah begitu lama menanggung memar-memar kegagalan & luka2 kehidupan yang biasa2 saja.
            Hari ini aku terlahir baru & tempat kelahiranku adalah sebuah kebun anggur di mana tersedia buah bagi semua orang.
            Hari ini aku akan memetik biji2 anggur kebijaksanaan dari pohon anggur yang paling tinggi & paling subur di kebun, sebab anggur2 ini di tanam oleh yang paling bijak dalam profesiku, yang datang mendahului aku generasi demi generasi.
            Hari ini akan kucecap rasa anggur dari kebun2 ini & dengan sepenuh hati akan kutelan biji kesuksesan yang tersembunyi di setiap butirnya & sebuah kehidupan yang baru akan tumbuh di dalam diriku.
Karir yang kupilih dengan kesempatan namun sarat akan patah hati & putus asa serta mayat2 mereka yang telah gagal, yang bila di susun satu di atas yang lain, bayang2nya akan menaungi semua piramida di seluruh permukaan bumi ini.
            Kegagalan takkan lagi menjadi bayaran untuk kerja kerasku. Alam tidak mempersiapkan tubuhku untuk menahan rasa sakit, demikian pula alam tidak mempersiapkan tubuhku untuk menanggung kegagalan. Kegagalan seperti rasa sakit, adalah asing bagi kehidupanku. Di masa lalu aku menerimanya seperti aku menerima rasa sakit. Sekarang aku menolaknya & aku siap untuk kebijaksanaan & prinsip2 yang akan menuntunku keluar dari bayang2 menuju terang kekayaan , kedudukan, & kebahagiaan jauh melampaui mimpi2ku yang paling megah , bahkan apel2 emas di Taman Hesperides (mitlogi Yunani), sekalipun merupakan hadiah yang pantas bagiku.
           
Sang waktu mengajarkan segala sesuatu bagi dia yang hidup selamanya , tapi aku tidak memiliki kemewahan itu.
Namun dalam kurun waktu yang sudah di sediakan untukku, aku harus menerapkan seni bersabar sebab alam tidak pernah bertindak dengan tergesa-gesa. Untuk menciptakan pohon zaitun, raja dari segala pohon, diperlukan seratus tahun. Sebatang daun bawang menua dalam sembilan minggu. Aku pernah hidup sebagai daun bawang. Hal itu tidak membuatku senang. Sekarang aku akan menjadi yang terhebat di antara pohon zaitun lainnya & sesungguhnya yang terhebat di antara para penjual.

            Dan bagaimana hal ini akan terlaksana? Sebab aku tidak memiliki pengetahuan maupun pengalaman untuk mencapai kejayaan & belum2 aku sudah tersandung oleh ketidaktahuan & tenggelam dalam perasaan mengasihani diri sendiri. Jawabannya sederhana. Aku akan memulai perjalanan bebasku dari beban pengetahuan yang tidak penting & dari hambatan pengalaman yang tidak berarti. Alam sudah menyediakan untukku pengetahuan & insting yang jauh lebih tajam dari hewan apapun di hutan. Selain itu, pengalaman dinilai terlalu tinggi, biasanya oleh para tetua yang mengangguk-angguk dengan bijak dan berkata2 dengan bodoh.
           
            Sesungguhnya, pengalaman mengajarkan secara menyeluruh , namun jalan yang ditunjukkannya memakan waktu sehingga nilai dari ajaran2nya terkikis oleh waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh kebijaksanaannya yang istimewa. Hasil akhirnya tak bisa dinikmati karena orang keburu mati. Lebih jauh lagi, pengalaman dapat disamakan dengan tren ; sebuah tindakan yang terbukti berhasil pada hari ini akan menjadi tidak berguna & tidak praktisi keesokan harinya.

Hanya prinsip2 lah yang bertahan & hal ini sekarang aku miliki, sebab hukum yang akan membawaku pada kejayaan terkandung dalam kalimat2 dalam manuskrip2 ini. Apa yang akan mereka ajarkan kepadaku lebih merupakan cara mencegah kegagalan daripada cara mencapai kesuksesan, sebab apakah kesuksesan itu selain daripada cara berpikir? Tidak ada dua orang, diantara beribu2 orang bijak yang akan mendefinisikan kesuksesan dengan kata2 yang sama; namun kegagalan selalu dijelaskan dengan satu cara. Kegagalan adalah ketidakmampuan seseorang untuk mencapai berbagai tujuan dalam kehidupannya, apapun itu.

            Sesungguhnya, satu2 nya perbedaan antara mereka yang gagal & mereka yang berhasil terletak pada perbedaan kebiasaan mereka. Kebiasaan baik adalah kunci dari semua kesuksesan. Kebiasaan buruk adalah pintu yang terbuka menuju kegagalan. Oleh sebab itu, hukum pertama yang akan aku patuhi, yang mendahului semua yang lain adalah—aku akan membentuk kebiasaan2 baik & menjadi budak mereka.
            Sebagai seorang anak2, aku adalah budak dari keinginan2 ku; sekarang aku adalah budak dari kebiasaan2ku, seperti juga semua orang dewasa lainnya. Aku sudah menyerahkan kemauanku pada kebiasaan2 yang terkumpul selama bertahun2 & perbuatan2ku di masa lalu telah membentuk sebuah jalur yang dapat memenjarakan masa depanku. Tindakan2 ku diatur oleh selera, hasrat, prasangka, keserakahan, cinta, ketakutan, lingkungan, kebiasaan & yang paling parah dari para tiran ini adalah kebiasaan. Oleh karena itu, kalau aku harus menjadi budak dari kebiasaan biarlah aku menjadi budak dari kebiasaan2 yang baik. Kebiasaan2 burukku harus dihancurkan & tanah harus dipersiapkan untuk benih yang baik.
           
Aku akan membentuk kebiasaan2 yang baik dan menjadi budak mereka.
Dan bagaimana caraku melakukan tantangan yang sulit ini? Dengan manuskrip2 ini hal itu akan terlaksana, sebab setiap manuskrip membuat sebuah prinsip yang akan mengusir kebiasaan buruk dari kehidupanku & menggantikannya dengan kebiasaan yang akan membawaku lebih dekat pada kesuksesan. Sebab memang demikianlah salah satu hukum alam, yaitu hanya sebuah kebiasaanlah yang dapat menguasai kebiasaan lainnya. Jadi agar kata2 tertulis ini dapat melaksanakan tugasnya, aku harus mendisiplinkan diriku sendiri dengan yang pertama dari kebiasaan2 baruku yaitu :
“Aku akan membaca masing2 manuskrip selama 3 puluh hari seusai dengan cara yang di tentukan berikut, sebelum aku melanjutkan ke manuskrip berikutnya. “
“Pertama, aku akan membacanya tanpa suara ketika aku bangun. Kemudian , aku akan membacanya tanpa suara setelah aku menyelesaikan makan siangku. Terakhir, aku akan membacanya lagi sesaat sebelum aku beristirahat di penghujung hari & yang terpenting pada kesempatan ini aku akan membacanya keras2.”
Keesokan harinya aku akan mengulangi langkah2 ini & aku akan terus melakukannya selama 30 hari. Kemudian, aku akan beralih ke manuskrip berikutnya & mengulang langkah2 ini selama 30 hari lagi. Aku akan meneruskan kebiasaan ini sampai aku sudah menjalani kehidupanku dengan masing2 manuskrip selama 30 hari & kegiatan membacaku ini sudah menjadi kebiasaan.
           
Dan apa yang akan dicapai dengan kebiasaan ini? Di sinilah terletak rahasia tersembunyi dari pencapaian seorang manusia. Ketika aku mengulang kata2 itu, setiap hari,  mereka akan segera manjadi bagian dari pikiranku yang aktif, namun yang lebih penting, mereka juga akan meresap ke dalam pikiranku lainnya, sumber misterius yang tak pernah tidur , yang menciptakan mimpi2 ku , & sering kali membuatku bertindak dengan cara2 yang tidak kupahami.
            Ketika kata2 dari manuskrip2 ini diserap oleh pikiranku yang misterius , aku akan mulai bangun setiap pagi dengan vitalitas yang tak pernah kuketahui sebelumnya. Kekuatanku akan bertambah , antusiasmeku akan meningkat , hasrat ku untuk menghadapi dunia akan mengatasi segala ketakutan yang pernah kukenal ketika matahari terbit & aku akan lebih bahagia daripada yang selama ini aku pikir mungkin dalam dunia yang penuh perjuangan & penderitaan ini.
            Pada akhirnya aku akan mendapati diriku beraksi terhadap semua situasi yang menghadangku dengan cara2 yang tertulis dalam manuskrip tersebut & dengan segera aksi & reaksi ini akan menjadi mudah untuk dilakukan, sebab segala tindakan akan menjadi mudah dengan latihan.
            Dengan demikian sebuah kebiasaan baru & baik telah lahir, sebab ketika sebuah tindakan menjadi mudah karena diulang terus menerus  maka tindakan itu menjadi menyenangkan & kalau tindakan itu menyenangkan untuk dilakukan sudah menjadi sifat manusia untuk melakukannya sering2. Ketika aku melakukannya sering2, tindakan itu menjadi sebuah kebiasaan & aku menjadi budaknya & karena kebiasaan itu baik maka itulah kehendakku.
Hari ini aku memulai kehidupan baru.
Dan aku bersumpah kepada diriku sendiri dengan sepenuh hati bahwa tidak ada apa pun yang akan menghambat pertumbuhan kehidupan baruku. Aku tidak akan kehilangan 1 hari pun dari bacaan ini sebab hari itu tidak dapat diperoleh kembali maupun digantikan oleh hari yang lain. Aku tidak boleh, tidak akan, menghentikan kebiasaan membaca manuskrip2 ini setiap hari & sesungguhnya beberapa saat yang dihabiskan setiap harinya untuk kebiasaan baru ini adalah sebuah harga yang murah untuk kebahagiaan & kesuksesan yang akan menjadi milikku.
            Ketika membaca & membaca ulang kata2 dalam manuskrip2 berikutnya, aku tidak akan membiarkan keringkasan setiap manuskrip maupun kesederhanaan kata2 nya membuatku menggangap enteng pesannya. Ribuan anggur diperas untuk mengisi satu guci dengan sarinya, & kulit anggur serta ampasnya dilemparkan untuk para burung. Demikian pula dengan buah2 anggur kebijaksanaan sepanjang masa ini. Banyak yang disaring & dilemparkan ke angin. Hanya kebenaran murni yang telah disulinglah yang akan terkandung dalam kata2 yang akan kubaca. Aku akan minum sesuai dengan yang diinstruksikan & tidak akan menumpahkan satu tetes pun. Dan biji kesuksesan akan kutelan.
            Hari ini kulit lamaku sudah menjadi debu. Aku akan berjalan tegap di antara yang lainnya & mereka tidak akan mengenaliku, sebab hari ini aku adalah orang yang baru dengan kehidupan yang baru.


Tidak ada komentar: