Kamis, Oktober 18, 2012

Aku Akan Bertahan Hingga Aku Berhasil


Aku akan bertahan hingga aku berhasil.
Di Orient banteng – banteng muda di uji untuk di adu dengan cara tertentu. Masing – masing di bawa ke arena dan diperbolehkan menyerang seorang picador yang menusuk mereka dengan sebuah tombak. Keberanian setiap banteng kemudian dinilai dengan hati – hati berdasarkan beberapa kali banteng itu menunjukkan kemauan untuk menyerang walaupun tertusuk mata tombak. Mulai saat ini akan kusadari bahwa setiap hari aku di puji oleh kehidupan dengan cara yang serupa. Kalau aku bertahan, kalau aku terus maju menyerang, aku akan berhasil. 

Aku akan bertahan hingga aku berhasil.
Aku tidak dilahirkan kedunia ini dalam kekalahan, dan demikian pula kegagalan tidak mengalir dalam nadiku. Aku bukan seekor domba yang menunggu untuk di sodok – sodok oleh gembalaku. Aku adalah seekor singa dan aku menolak  untuk berbicara, berjalan, dan tidur bersama domba. Aku takkan mendengarkan mereka yang menangis dan mengeluh sebab penyakit mereka menular. Biarkan mereka bergabung dengan para domba. Kegagalan bukanlah takdirku.

Aku akan bertahan hingga aku berhasil
Hadiah kehidupan terdapat pada akhir tiap perjalanan, bukan di awal; dan aku tak tahu berapa banyak langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuanku. Kegagalan mungkin masih ku jumpai di langkah keseribu, namun kesuksesan bersembunyi di balik tikungan jalan yang berikutnya. Takkan pernah aku tahu seberapa dekat kesuksesan itu berada kecuali aku berbelok.
Selalu aku akan melangkah sekali lagi. Bila tak ada hasilnya aku akan melangkah lagi dan lagi. Sesungguhnya selangkah demi selangkah tidaklah terlalu sulit.

Aku akan bertahan hingga aku berhasil
Mulai saat ini, akan kuanggap usahaku setiap harinya debagai satu sabetan pedang pada sebatang pohon ek yang kokoh. Sabetan pertama mungkin tidak menggetarkan kayunya sama sekali, begitu pula yang ke duaatau yang ketiga. Setiap sabetan, masing – masing, mungkin sepele dan bagaikan tanpa hasil. Namun, dari sabetan main – main tersebut, pohon ek itu akhirnya akan tumbang. Jadi, hal itu akan berasal dari usahaku pada hari ini.

Aku akan menjadi seperti butir air hujan yang membasahi gunung; semut yang melahap seekor harimau; bintang yang menerangi bumi; budak yang membangun piramida. Aku akan membangun istanaku bata demi bata karena aku tahu bahwa usaha kecil yang di ulang -  ulang, akan menyelesaikan segala tugas.

Aku akan bertahan hingga aku berhasil.
Takkan pernah aku memikirkan kekalahan dan akan ku singkirkan dari perbendaharaanku kata – kata dan frasa – frasa seperti berhenti, tidak bisa, tidak mampu, tidak mungkin, mustahil, tidak masuk akal, gagal, tidak mungkin dikerjakan, tidak ada harapan dan mundur; sebab mereka adalah kata – kata orang tolol. Aku akan menghindari keputusasaan, tapi kalau penyakit ini menjangkiti pikiranku maka aku akan terus berusaha dalam keputusasaan. Aku akan bekerja keras dan aku akan bertahan. Takkan kuhiraukan rintangan yang menghalangi kakiku dan aku akan terus menatap tujuan diatas kepalaku, sebab aku tau dimana padang gurun berakhir, disitu rumput hijau tumbuh.

Aku akan bertahan hingga aku berhasil.
Aku akan mengingat hukum rata – rata kuno dan aku akan memanfaatkanya demi keuntunganku. Aku akan bertahan dengan pengetahuan bahwa setiap kegagalanku  menjual akan meningkatkan  kesempatanku untuk berhasil  pada usaha berikutnya. Setiap kata tidak yang ku dengar akan membawaku lebih dekat pada kata ya. Setiap kernyitan yang kudapat hanya mempersiapkanku untuk senyuman yang akan datang. Setiap kesialan yang kutemui akan membawa serta benih keberuntungan hari esok. Harus ada malam agar dapat menghargai siang. Aku harus gagal berkali – kali agar dapat berhasil sekali saja.

Aku akan bertahan hingga aku berhasil.
Aku akan berusaha, dan berusaha, dan berusaha lagi. Setiap rintangan akan kuanggap semata – mata sebagai jalan memutar dalam mencapai tujuanku dan tantangan bagi profesiku. Aku akan bertahan dan mengembangkan keahlianku bagaikan seorang pelaut yang mengembangkan keahlianya dengan belajar cara menyelamatkan diri dari setiap badai.

Aku akan bertahan hingga aku berhasil.
Mulai saat ini, aku akan belajar dan menerapkan rahasia lain dari mereka yang berhasil dalam profesiku. Ketika hari berakhir, entah dengan sukses atau gagal, aku akan berusaha mendapatkan satu penjualan lagi. Ketika pikiranku memanggil – manggil tubuh lelahku untuk pulang aku akan melawan godaan untuk pergi. Aku akan berusaha sekali lagi. Aku akan mencoba sekali lagi agar lebih dekat pada kemenangan, dan kalau usaha itu gagal aku akan mencoba lagi. Takkan pernah kubiarkan hari apapun berakhir dengan kegagalan. Dengan demikian aku akan menanam benih kesuksesan hari esok dan memperoleh keuntungan yang tak mungkin dilampaui oleh mereka yang menghentikan usahanya pada waktu yang sudah ditentukan. Ketika yang lain menghentikan kerja keras mereka, maka kerja kerasku akan dimulai, dan untaianku akan melimpah.

Aku akan bertahan hingga aku berhasil.
Takkan kuizinkan kesuksesan kemarin membuaiku, sehingga hari ini aku merasa puas, sebab inilah dasar utama dari kegagalan. Akan kulupakan kejadian – kejadian dari hari yang telah lewat, baik yang menyenangkan  maupun tidak, dan akan kusambut matahari yang baru dengan keyakinan bahwa hari ini akan menjadi hari terbaik dalam hidupku.

Selama masih ada nafas dalam tubuhku, selama itu pula aku akan bertahan. Sebab sekarang aku tahu salah satu prinsip kesuksesan yang paling hebat; bila aku bertahan cukup lama aku akan menang.
Aku akan bertahan.
Aku akan menang.


by boimprasetyo ( memerdekakan kreativitas jauh di luar ambang batas )

Selasa, Oktober 09, 2012

CARA PEMBUATAN SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian )


Bagi teman-temen semua yang belum atau yang ada rencana ingin buat SKCK, ane mau bagi-bagi informasi cara pembuatan SKCK ciapa tau berguna dan sedikit membantu.
Yang harus temen-temen lakukan pertama kali adalah meminta surat keterangan pembuatan SKCK ke RT lalu minta tandatangan ke kapala Dusun (bagi yang hidupnya di dusun lho ya..). Jika teman-teman hidupnya  di perkotaan cukup sampai ke RW saja karena emang ga ada kepala dusun dan ingat ga perlu minta tandantangan sampe ke HANSIP.  Ga penting juga tau..!

Ø  Persiapan Berkas.
Yang paling utama persiapkan dulu berkas yang akan dibutuhkan untuk membuat SKCK. Berkasnya yang harus ente persiapakan kurang lenih seperti ini ;
1.      Fotocop KTP 1 lembar.
2.      Fotocopy KK (kartu Keluarga) 1 lembar.
3.      Fotocopy AKTA kelahiran 1 lembar.
4.      Foto ukuran 4x6 dengan background warna merah 8 lembar.

Setelah berkas-berkas diatas sudah teman-teman persiapkan lalu langkah selanjutnya adalah pergi ke kantor Kepala Desa atau Kelurahan. Sesampainya disana tunjukkan surat pengantar dari RT tadi untuk diolah datanya oleh pegawai kelurahan dan jangan lupa bilang kalau tujuannya untuk pembuatan SKCK bukan untuk pembuatan MCK (he..he..he.. ga nyambung yak). Nantinya surat pengantar dari RT akan diganti  dari pihak kelurahan.
Biasanya orang kelurahan akan menanyakan tujuan pembuatan SKCK , dan biasanya kebanyakan orang membuat SKCK untuk persyaratan lamaran kerja atau pendaftaran sekolah. Yach.. terserah entelah mau buat apa.. suka-suka entelah.
Untuk biaya administrasinya di kelurahan kalau ditempat ane hanya dipungut biaya Rp 10.000,- tapi itu juga tergantung kebijaksanaan masing-masing kelurahan. Kalau aparatur kelurahannya pada mato duitan ya jangan harap hanya dipungut 10 ribu mungkin bisa lebih. Yang tabah ya gan..!

Setelah urusan dikelurahan selesai maka langkah selanjutnya teman-teman meneruskan perjalanan ke kantor kecamatan. Dikantor kecamatan cukup minta tandatangan dari bapak/ibu camat yang sedang menjabat saat itu. Klo dikantor ini gratis alias free (itu kalau ditempat ane lho) kalau ditempat ente ya lain lubuk lain ikannya, lain ladang lain belalangnya..!

Nah setelah urusan minta tandatangan and cap stempel kelar di kacamatan maka teman-teman harus meneruskan perjalan ke kantor POLSEK ( Polisi Sektor).  Disini teman-teman diminta menyerahkan 1 lembar fotokopy KK (Kartu keluarga), 1 lembar  fotokopy AKTA kelahiran dan fas photo  ukuran 4x6 3 buah dengan background warna merah. Dan temen-temen harus ngeluarin jatah preman sebesar Rp 10.000,- (maksud ane biaya administrasi). Dipolsek ini surat pengantar teman-teman nantinya akan diganti dengan surat pengantar dari polsek setempat, lalu dirujuk untuk menyelesaikan sampai ke kantor polres kabupaten.
Sekarang saya akan ceritakan proses yang ada di polres. Untuk langkah pertama teman-teman harus ke bagian sidik jari dulu untuk diambil sidik jari teman-teman. Di bagian sidik jari ini akan diminta surat pengantar dari polsek yang teman bawa sekaligus menyerahkan foto 2 buah. Setelah teman-teman mengisi form sidik jari dan diminta untu cap 10 jari jangan lupa ente harus kluarin kocek 10 ribu untuk biaya administrasi. Nah.. setelah urusan dibagian sidik jari udah kelar makan lanjut ke bagian pembuatan SKCK. Oya.. kenapa teman-teman harus sidik jari dulu..? katanya sidik jari ini seumur hidup, dan hanya satu kali, jadi kalau teman-teman mau perpanjang atau membuat SKCK lagi ga perlu untuk sidik jari begitong..
Untuk pembuatan SKCK ente harus kasih fas photo ukuran 4x6 3 buah lagi dan biaya administrasi lagi Rp 10.000,-. Nah disinilah finalynya pembuatan SKCK, setelah berkas-berkas ente lengkap maka tinggal tunggu 10-15 menit maka SKCK teman-teman diproses dan jadi. Kalu udah jadi maka teman-teman  sekalian minta dilegalisir yang sebelumnya difotocopy dululah.

Dan akhirnya SIM..SALABIM…ABRA-KADABRA… (mohon dibantu ya…prok..prok..)
Inilah wujud dari SKCK itu…;




by boimprasetyo