Senin, Februari 11, 2013

Strategi Menuju Pelayanan Public Yang Baik


Tema : Pelayanan Publik yang Berkualitas
Judul : Strategi Menuju Pelayanan Public Yang Baik

Memasuki abad 21 di era digital saat ini masyarakat luas menuntut segala sesuatunya serba cepat dan instant. Seiring kemajuan teknologi yang sulit dibendung, aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya baik barang maupun pelayanan jasa saling menyelaraskan dengan pemanfaatan teknologi sebagai pendukungnya. Jika kita flashback sebelum familiar dengan jaringan internet pelayanan jasa pos masih menjadi primadona dalam pengiriman surat maupun barang. Tapi saat ini diera segalanya serba digital dalam mengirim maupun mencari informasi sudah bisa dilakukan dalam hitungan menit bahkan detik. Melalui ponsel kita bisa bertukar kabar setiap saat, bahkan dengan fasilitas jaringan 3G kita bisa bertelekonference dengan orang yang kita ajak bertukar informasi tersebut. Jasa pelayanan pos kini hanya sebatas untuk pengiriman paketan barang atau alih fungsi sebagai tempat pembayaran segala macam tagihan kebutuhan rumah tangga. Dengan jaringan internet manusia  bisa berkirim surat tanpa harus datang ke kantor Pos. Semakin banyaknya tuntutan kebutuhan manusia baik barang maupun pelayanan jasa dan didukung kemajuan teknologi maka berimbas juga pada tuntutan pelayanan publik yang mampu memberi service cepat, tepat, efisien dan aman. Manusia di bumi saat ini menginginkan sebuah pelayanan untuk memenuhi kebutuhannya serba cepat baik dalam mencari informasi, dalam prosesnya bahkan dalam memiliki sekaligus pemanfaatan suatu barang ataupun pelayanan jasa. Dengan alasan itulah saat ini instansi publik baik swasta maupun milik pemerintah berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terdepan yang dapat dipercaya masyarakat untuk bisa menyelesaikan masalah tanpa memunculkan masalah baru. Jika lembaga pelayanan publik tidak dapat mewujudkan apa yang diminta masyarakat maka akan muncul nosi ketidakpercayaan rakyat terhadap aparatur pemerintahnya bahkan bisa beralih ke pihak pemberi pelayanan publik milik swasta. Dengan adanya tuntutan ini maka setiap lembaga pelayanan publik menginginkan untuk bisa menjadi pelayanan publik yang baik dan berkualitas bahkan menjadi yang terdepan tentunya.
Untuk bisa menjadi sebuah instansi pelayan publik yang berkualitas tentunya tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan, apalagi kondisi masyarakat saat ini sangat kritis dalam berfikir dan bertindak bisa menjadi referensi bagi instansi pelayan publik untuk melakukan perubahan dalam membuat kibijakan sebuah pelayanan untuk masyarakat. Sebelum melangkah lebih lanjut bagaimana terciptanya lembaga pelayan publik yang baik maka kita harus telusuri dulu kenapa pelayanan publik bisa menjadi tidak berkualitas bahkan berkurangnya kepercayaan terhadap kinerja SDM dipelayanan publik tersebut sehingga, masyarakat berpaling dari instansi pelayanan publik pemerintah kepada palayanan jasa swasta yang dapat memberi kepuasan terhadap konsumennya. Dan bila terjadi  ini sangat memprehatinkan.
Penyebab Pelayan Public Yang Tidak Baik
  1. SDM ( Sumber Daya Manusia )
Untuk instansi pelayanan public yang kurang baik pertama kali kita lihat sumber daya manusia di lembaga tersebut. Bisa jadi SDM-nya kurang personilnya dalam melayani permintaan masyarakat yang begitu banyak sehingga permintaan masyarakat akan pelayanan jasa belum bisa terpenuhi secara tepat waktu. Skill dan pengetahuan SDM juga sangat perlu dititik beratkan. SDM yang jumlahnya telah memenuhi bahkan bisa jadi lebih akan tetapi tidak ditunjang dengan ketrampilan dan pengetahuan yang mencukupi merupakan salah satu factor penghambat akan terwujudnya pelayanan publik yang baik dan berkualitas. Dan yang terakhir yang memprehatinkan adalah SDM yang jumlahnya terbatas dangan skill dan pengetahuan yang sangat minim sekali. Factor yang terakhir ini jangan sampai terjadi apalagi pesatnya kemajuan teknologi yang menuntut aparatur pemerintah tidak gagap teknologi.
  1. Fasilitas dan peralatan.
Untuk saat ini diera pesatnya kemajuan teknologi instansi pelayanan publik milik pemerintah dituntut untuk bisa memanfaatkan teknologi dalam menunjang kinerja pegawainnya. Sebagai contoh diwilayah Indonesia khususnya dipedesaan masih banyak kantor kepala desa yang masih menggunakan mesin ketik dan mesin cetak jadul sehingga kurang menunjang kinerja aparatur desa dalam memberikan kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan jasa untuk masyarakat desa tersebut.


  1. Prosedur.
Biasanya masyarakat banyak paling alergi dengan prosedur yang terlalu bertele-tele, dibuat ping-pong tidak jelas dan hal ini yang menyebabkan muncul banyaknya percaloan. Saat ini masyarakatnya menuntut segala sesuatunya serba cepat dan instant sudah selayaknyalah merubah paradigma untuk tidak bertele-tele, overlapping bahkan membuat kebijakan yang tidak populer.
  1. Time.
Ketidaktepatan waktu yang sering menjadi penyebab ketidak percayaan publik pada instansi pemerintah. Sering kali kita dengar hanya untuk membuat KTP saja harus berminggu-minggu bahkan  bisa molor waktunya dari tanggal yang telah ditentukan dengan alasan yang tidak bisa dipertaggungjawabkan.
  1. Tarif.
Tarif atau biaya yang terlalu mahal kadang membuat masyarakat sudah ill feel duluan. Untuk pembuatan sebuah KTP saja kadang sampai menghabiskan puluhan ribu rupiah. Ketidaktebukaan dalam memberikan tarif untuk pelayanan jasa kepada masyarakat sering kali banyak warga yang enggan berurusan pada instansi publik apalagi masih sering terjadi pungutan liar diluar tarif yang sudah ditentukan yang dilakukan oleh oknum aparatur pemerintah sendiri.
Selanjutnya kita beranjak kepada pelayanan public yang berkualitas. Tentunya untuk bisa menjadi instansi pelayanan masyarakat yang baik haruslah memenuhi syarat-syarat yang tidak bisa ditinggalkan dan harus diterapkan dalam kebijakan yang tertuang dalan SOP (Standart Operating Procedure).
Syarat Menuju Pelayanan Public Yang Baik
  1. Transparan.
Dalam hal ini yang dimaksud Transparan adalah keterbukaan dalam memberi informasi procedure (tata cara teknis maupun administratif) dalam persyaratan pengumpulan berkas, pemrosesan berkas hingga ketepatan waktu dalam memberikan hasil kepada masyarakat yang bersangkutan. Tidak hanya sebatas itu saja. Keterbukaan dalam memberi informasi tarif/ongkos dalam penyelesaian berkas sangat diperlukan masyarakat agar tidak terjadi percaloan dan pungli yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.
  1. Sederhana dan Efisien.
Kesederhanaan dalam arti, tatacara atau persyaratan dibuat semudah mungkin tidak bertele-tele, mudah dipahami dan dilaksanakan tanpa mengurangi atau mengubah peraturan dan ketentuan hukum yang telah berlaku. Dengan seperti ini akan terbentuk efisien waktu dan kerja sehingga dapat dihindari overlapping atau pengulangan pemenuhan kelengkapan persyaratan, dalam hal proses dari satuan kerja/instansi pemerintah lain yang terkait.
  1. Ititute SDM (Sumber Daya Manusia)
Disini sikap aparatur instansi pelayanan publik dituntut untuk cerdas, mempunyai skill yang mumpuni dalam hal teknis/administratif, cepat tanggap terhadap keluhan masyarakat dan yang terpenting adalah jujur. Jangan sampai karena aparatur pelayanan publik yang kurang bercompetence justru menimbulkan masalah baru dalam menyelesaikan keluhan masyarakat. Kejujuran terutama yang harus dikedepankan agar mewujudkan pelayanan publik yang bersih dari pungutan liar dan calo yang terkadang muncul dari kalangan dalam institusi pelayanan public itu sendiri.
  1. Fasilitas yang menunjang.
Dari ke tiga factor diatas perlu dilengkapi dengan fasiltas dan peralatan modern yang menunjang kinerja aparatur instansi pelayanan publik. Apalagi dizaman modern saat ini masyarakat menuntut adanya pelayanan yang cepat, efektif  dan terjamin keamanan serta kerahasiaannya. Seperti layanan online dalam memberi pelayanan public, bisa dilakukan didaerah seluruh nusantara (sistim pelayanan terpadu) dan pencarian informasi bisa diunduh 24 jam.
Tentunya 4 faktor diatas bisa dilakukan jika ada kesadaran penuh dari aparatur instansi pelayanan public untuk mewujudkan pelayanan publik yang bersih serta berkualitas dan juga ada kerjasama timbal-balik masyarakatnya untuk berlaku jujur dan tidak potong kompas dalam mengurus sesuatu yang kaitannya dengan pelayanan publik. Instansi pelayanan publik pun harus mau jemput bola kedaerah-daerah terpencil yang jauh aksesnya dari kota kabupaten ataupun kota propinsi. Salah satu contohnya layanan dalam pengurusan pembuatan akta tanah oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional) yang mau datang ke daerah pedesaan dengan mobil dalam program LARASITA. Seperti juga yang telah dilakukan pihak institusi POLRI yang membuka cabang dalam pengurusan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan perpanjangan masa berlaku SIM. Kebutuhan masyarakat ini bisa dilakukan melalui bank-bank yang telah ditunjuk dan diajak bekerjasama maupun membuka stand-stand dipusat keramaian dan perbelanjaan seperti Department Store ataupun mal-mal besar. Dan tidak hanya itu saja dengan program SIM keliling POLRI juga menyambangi beberapa kecamatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk kepentingan perpanjangan masa berlaku SIM. Hal semacam ini perlu dicontoh oleh instansi-instansi pelayanan publik lainnya agar bisa terwujud pelayanan publik yang berkualitas baik dan mendapat kepercayaan masyarakat.
Diluar hal itu khususnya bagi Kepala Daerah juga wajib untuk melakukan sidak kepada instansi-instansi pelayanan publik yang masih berada dibawah garis komandonya untuk melihat bagaimana kinerja bawahanya dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Belum lama ini kita lihat bahkan saya sendiri angkat topi untuk gebrakan Gubernur DKI Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi melakukan sidak pagi-pagi buta ke kelurahan dan kecamatan yang ada di DKI. Apa yang kita lihat? Ternyata banyak camat maupun lurah yang belum hadir ke kantor bahkan ada kantor kelurahan/kecamatan yang sebagian ruang kerjanya pintu masih dalam keadaan tertutup rapat padahal sudah jam 8 pagi. Melihat hal ini sang gubernur hanya bisa geleng-geleng kepala dan menepuk jidat. Lalu setelah melihat dengan kepala sendiri kinerja anak buahnya yang sangat memprehatinkan jokowi memanggil semua camat dan lurah seluruh DKI untuk diberi teguran terhadap kinerja mereka yang kurang baik. Tindakan jokowi ini akhirnya meretas hasilnya. Sudah ada beberapa kantor kecamatan dan kelurahan untuk berbenah diri menuju peningkatan yang lebih baik dalam memberikan pelayanan masyarakat khususnya warga DKI.
Apa yang dilakukan BPN, POLRI dan Jokowi tidak lain tujuannya hanya untuk memberikan pelayanan publik terbaik untuk masyarakat. Dan saya yakin tidak hanya BPN, POLRI dan pak Jokowi saja yang sudah bertindak untuk kemajuan peningkatan pelayanan publik. Instansi-instansi pemerintah dan swasta pun saat ini berlomba-lomba memeberikan service terbaik untuk masyarakat agar terwujud pelayanan public yang berkualitas. Karena diera modern saat ini masyarakat kritis dalam tindakannya untuk memantau, mengkontrol dan memberikan kritikan terhadap instansi pelayanan publik yang belum bisa memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai pendukung kinerja untuk memberikan pelayanan public yang lebih baik.

by boimprasetyo ( memerdekakan kreativitas jauh di luar ambang batas )

Modus Baru Sebuah Pembohongan Publik



Kisah ini pengalaman saya salama 3 hari mengikuti proses recruitment disalah satu perusahaan pialang berjangka yang berkantor di menara 2 gedung BII dikawasan jalan Thamrin. Pada awalnya seperti biasa saya mengirim apply saya melalui pos. Iklan tentang lowongan pekerjaan saya dapatkan dari Koran Kompas tanggal 9 January 2010. Selang seminggu kemudia saya ditelpon untuk mengikuti proses recruitment di perusahaan tersebut. Dalam iklannya di Koran proses penyeleksian membutuhkan waktu 3 hari yaitu tanggal 18 s/d 20 January 2010. Selama 3 hari itu saya dan teman-teman sesama pencari kerja diberikan test pysikotest dan beberapa wawancara. Yang akan saya ungkap disini adalah sebuah kebohongan public yang dilakukan perusahaan pialang berjangka tersebut. Sebut saja perusahaan ini namanya PT. EQUITY WORLD FUTURE yang berkantor di BII Tower 2, lantai 35, jalan Moh. Husni Thamrin kav. 51 Jakarta Pusat.
Kenapa perusahaan ini melakukan kebohongan public?
            Jadi begini ceritanya. Dalam iklanya perusahaan ini menawarkan posisi jabatan 2 kategori. Kategori pertama yang berpengalaman (professional) yaitu Vice Business Manager, General Administration dan Accounting&Finance. Sedangkan untuk kategori kedua adalah yang non berpengalaman (fresh graduated) yaitu Sumber Daya Manusia, Data Entry, Customer Care, Pemasaran & advertising. Seperti yang sudah saya utarakan diatas bahwa proses perekrutan memakan waktu 3 hari.
1.      Hari pertama.
Kami (saya dan teman-teman yang mengikuti test) awalnya mengisi biodata kami dan diberikan beberapa soal ringan sesuai dengan posisi apply masing-masing. Saya sendiri melamar untuk posisi Sumber Daya Manusia (SDM). Setelah itu saya dipanggil untuk memasuki sebuah ruangan untuk diinterview sebentar. Dalam interview itu pertanyaan ringan disodorkan kepada saya. Pertanyaan itu standart tentang diri saya dan pengalaman kerja yang telah saya miliki. Interview ini hanya sebentar sekali kurang lebih hanya 3 menit. Setelah itu saya diberikan undangan untuk mengikuti pysikotest dihari selanjutnya, tepatnya hari selasa tanggal 19 januari 2010. Orang yang mewawancarai saya mengatakan agar undangan yang diberikan jangan sampai ga dibawa besok karena jika ketinggalan tidak boleh mengikuti pysikotest dan jangan sampai terlambat karena test akan dimulai tepat jam 9.

2.      Hari kedua.
Dihari kedua ini sebelum saya dan yang lainnya mengikuti pysicotest untuk terlebih dahulu untuk melihat hasil pengumuman yang kemarin lolos testnya atau tidak. Saya pun melihat pengumuman itu dan nama saya tertera dan lolos. Saya pikir ini hanya formalitas saja dan biar rame kalee. Setelah itu kami masuk kesebuah ruangan yang cukup besar, ternyata disitu sudah banyak sekali para pencari kerja yang ingin mengikuti test juga. Akhirnya pysicotest dimulai, soalnya pun standart pada umumnya tak terlalu sukar juga ga gampang-gampang banget. Karena perusahaan ini merupakan perusahaan financial berjangka maka dalam soal test itu menyangkut istilah-istilah asing dalam Dunia Pasar Modal. Pysicotest hanya sebentar kurang lebih hanya 2 section saja. Setelah itu kami diperkenalkan oleh direktur dari PT. EQUITY WORLD FUTURE dan jajarannya. Perkenalan hanyalah sebentar lalu selanjutnya adalah presentasi oleh manager trainner tentang profil perusahaan. PT. EQUITY WORLD FUTURE ini sebuah perusahaan pialang berjangka yang produknya adalah INDEKS HANSENG. Bagi saya ini merupakan sebuah ilmu baru yang belum pernah saya dapatkan. Trainnernyapun cukup kocak untuk memberikan penjelasan so kita jadi lebih mudah memahami. Presentasi ini menjelaskan tentang bagaimana cara mendirikan perusahaan pialang, mitra-mitra perusahaan dari pemerintah seperti KBI (Kliring Berjangka Indonesia), BAPPEBTI (Badan Pengawas Penyelenggara Bursa dan Komiditi), BBJ (Bursa Berjangka Indonesia) hingga divisi-divisi yang ada di perusahaan  PT. EQUITY WORLD FUTURE. Lalu presentasi kedua adalah tentang produk knowledge. Jujur saya berterimakasih dengan adanya presentasi ini,karena ini merupakan hal baru buat saya dan sebagai penambah referensi ilmu dalam otak saya. Untuk hari kedua ini hingga jam 16:30, untungnya aja kami dapat makan, begitu juga untuk hari ketiga.

3.      Untuk hari ketiga.
Untuk finally day ini kami mengadakan simulasi bagaimana caranya bertransaksi INDEKS HANGSENG layaknya di bursa pasar modal.didalam sebuah ruangan yang sudah tersedia monitor besar dimana nantinya monitor itu menampilkan angka-angka harga indek Hangseng yang sedang berlangsung di bursa Hongkong. Sekali lagi saya berterima kasih karena ini merupakan suatu pengalaman baru bagi saya, secara saya bukan dari background Ilmu Ekonomi diberi ilmu tentang cara bertransaksi indeks di bursa pasar modal. Acara ini cukup menarik, layaknya sebuah pasar modal di BEJ suasananya jadi gaduh. Kata-kata Buy New, Buy liquid, Sell New, Sell liquid, last tread  terus diteriakkan oleh kami dipandu para manager pemasaran. Mungkin bagi orang awan tidak akan tau apa kata-kata yang saya tulis tadi. Itu merupakan ucapan jika kita akan membeli indek atau menjualnya dalam satuan lot di bursa pasar modal. Sekali lagi saya sangat-sangat berterima kasih kepada perusahaan ini yang telah memberikan ilmu yang cukup bermanfaat dalam dunia pasar modal sebagai tambahan referency pengetahuan saya.
Lalu setelah simulasi itu ternyata ada test lagi yaitu fit n’ proper test, sebagai finally test-nya. Dan setelah selah 1 jam kemudian saya dipanggil sebagai orang kedua untuk interview lagi dengan Manager Pemasaran. Nah.. diwawancara inilah bisa dikatakan sebuah hipnotis atau brain wash ataupun komunikasi persuasif dilancarkan.
Jadi ceritanya saya dibujuk dengan sangat haluuusss sekalee… Pak manager itu mengatakan bahwa sesuai hasil dari test saya dan melihat talenta serta background saya bahwa saya cocok untuk ditempatkan sebagai staff marketing. Pada awalnya saya percaya saja apa kata dia karena saya menganggap bahwa dia seorang manager yang tentunya lebih pengalaman daripada saya. Dan saya pun menjawab ok, dan akan saya coba serta minta bimbingannya. Tapi kata hati nurani tak bisa dibohongi. Waktu itu hati nurani saya berontak dan insting saya mengatakan bahwa ada sesuatu yang ga beres. Setelah saya diwawancarai maka saya diantar kesebuah ruangan yang mana disitu sudah terkumpul beberapa orang yang selesai diinterview. Selang satu jam kemudian telah banyak sekali yang terkumpul diruangan itu ya, kurang lebih ada 50 orang. Lalu datanglah sang direktur untuk berkoar-koar. Dalam koar-koarnya itu pak direktur menegaskan kembali bahwa kami disini sebanyak kurang lebih 50 orang akan ditempatkan sebagai marketing. Taukah apa tugas marketing itu kawan? Yaitu mencari investor untuk mau berinfestasi dalam bermain INDEKS HANSENG yang kurang lebih setoran pertama $ 10.000 yang setara dengan 100 juta rupiah. Untuk ngyem-ngyemi kita sang direktur beralibi bahwa kalian hanya ikut manager saja yang bekerja managernya. Semua data base sudah ada di manager tugas kalian hanya menelepon client untuk mau bertemu, jika sudah terjadi kesepakatan bertemu maka yang akan menawarkan manager dan kamu hanya lihat saja dulu. Dan jika telah terjadi closing atau deal antara client dengan kita dan client sudah berinvestasi maka semua komisi untuk kamu dan manager tak boleh sedikit pun minta bagian dari kamu, pokoknya meyakinkan lah apa yang ia katakan. Tapi jika dalan 1 bulan kalian tidak dapet nasabah ya kalian hanya digaji sebesar 1 juta rupiah, tapi jangan khawatir di perusahaan ini belum pernah ada sejarah seperti itu tuturnya meyakinkan kami. Jika berhasil menjadi pialang diperusahaan ini maka penghasilan anda tak terbatas. Tapi apa yang dia bilang tetep saja hati nurani saya tak bisa dibohongi dan insting saya tetap dominan bahwa ada sesuatu yang ga beres dengan proses perekruitan ini.

Jadi menurut saya, posisi yang ditawarkan dalam iklannya di Koran merupakan sebuah manipulatif belaka. Dalam iklannya bahwa perusahaan ini menawarkan jabatan sebagai Vice Business Manager, General Administration dan Accounting & Finance, Sumber Daya Manusia, Data Entry, Customer Care, Pemasaran & advertising. Akan tetapi semua yang ikut test digiring dan dimasukkan dalam devisi pemasaran untuk menjadi Marketing Executive. Ketika dikumpulkan dalan ruangan itu saya sempat Tanya-tanya kepada teman disebelah kiri-kanan, depan-belakan apa posisi sewaktu apply. Ada yang menjawab waktu apply posisinya SDM, Data Entry (DE), GA, Accountingdan lainnya tapi kenapa kok ujung-ujungnya masuk ke pemasaran. Bahkan kenalan saya seseorang yang pernah bekerja di LG selama 5 tahun menduduki jabatan GA tetep aja digiring menjadi marketing. Kalau kita analisis seharusnya dia berhak untuk jabatan staff GA karena sudah mempunyai pengalaman 5 tahun tapi kenapa dijadiin marketing, aneh kan..????
Dan ketika kami pulang, didalam lift kami sempat bercakap-cakap. Ada salah satu dari kami yang mengatakan bahwa proses recruitment ini secara tak langsung merupakan sebuah penjebakan dan pembohongan public. Saya pun sepakat dengan pendapatnya, dan seketika itu saya putuskan tak akan menerima pinangan pekerjaan ini. Biarlah pengorbanan waktu dan ongkos saya ditukar oleh ilmu yang telah mereka berikan pada saya dan biar juga Allah SWT yang membalas semuanya karena DIA adlah yang maha adil.
            Tahukah kawan pembohongan public yang dilakukan PT. EQUITY WORLD FUTURE ini..? 
1.      Perusahaan ini tidak berani menuliskan nama perusahaannya dalam iklan lowongannya di Koran. Dalam opening iklannya dia hanya menuliskan, IMEDIATELY REQUIRED pembukaan 5 kantor cabang besar di wil. Sumatera, Kalimantan, Surabaya & Area Jabodetabek. Perusahaan perserikatan dagang terbesar yang unggul di bid. Industry & distributor perdagangan, memiliki pusat Operasional di bbrp Negara Industri awasan Asia-Pasifik serta 24 kantor cabang & 144 outlets Services di 19 propinsi Indonesia. Membuka lowongan pekerja baru fresh graduated/berpengalaman untuk staff General management kantor pusat jakarta dgn status non-outsourching.
Jika dia mau menulis nama perusahaannya yaitu PT. EQUITY WORLD PT. EQUITY WORLD FUTURE maka banyak para pencari kerja yang sudah tau perusahaan ini bergerak dalam bidang penjualan INDEKS atau FOREKS. Karena sepengetahuan saya perusahaan yang bergerak dalam INDEKS-FOREKS pasti belakangnya ada kata “FUTURE”.

2.      Perusahaan ini telah membohongi para peserta recruitment, mereka yang meng-apply CV nya dengan posisi yang ditawarkan sesuai dalam iklannya tapi ujung-ujungnya semua peserta recruitment digiring untuk mau menjadi Marketing Executive di devinisi pemasaran.

3.      Dalam openingnya sendiri perusahaan ini terlalu lebay (berlebihan), karena sebenarnya hanya mempunyai kantor cabang di Solo, Semarang, Pontianak, Bali, Surabaya dan akan bukak di medan sesuai dengan profile perusahaan yang telah dipresentasikan.

4.      Yang menjadi pertanyaan saya bila kita sudah meyakinkan nasabah itu untuk berinvestasi dan kita dapat komisi yang tak terbatas dan manager yang membimbing kita tadi tak sepeserpun boleh memninta komisi dari kita, lalu sang menager itu digaji denga uang siapa..? Yang lebih lebay lagi jika posisi kita sudah jadi manager maka fasilitas mobil, apartement akan dipinjamkan. Padahal perusahaan ini mempunya banyak sekali manager pemasaran.
Semua ini saya paparkan kepada anda sebagi sharing pengalaman saja agar anda atau sanak family yang lainnya lebih berhati-hati dalam mencari sebuah pekerjaan dan jangan sampai terjebak apalagi dibohongi. Dan ini merupakan salah satu modus operandi pembohongan public.


By boim

by boimprasetyo ( memerdekakan kreativitas jauh di luar ambang batas )