Bijak dalam mengkonsumsi daging kurban sesuai dengan kebutuhan kalori perhari akan memberikan rasa aman bagi tubuh. Selain mengkonsumsi daging untuk pemenuhan kebutuhan protein, juga mengkonsumsi sayuran hijau dan buah segar sebagai penyeimbang dan mengurai lemak yang dihasilkan dari konsumsi daging.
konsumsi masyarakat akan daging
kurban biasanya tidak terkontrol yang terkadang sepekan setelah idul adha akan muncul berbagai
penyakit atau keluhan yang membuat badan tidak kembali bugar. Bahkan bagi orang
yang mempunyai penyakit tidak menular, daging kurban baik berbentuk daging sapi
maupun daging kambing menjadi pantangan. Jika memenuhi prinsip diet seimbang
kebutuhan protein tetap harus terpenuhi, mengkonsumsi daging kurban salah satu
pemenuhan kebutuhan protein hewani.
dalam proses pengolahan daging menjadi aneka masakan, jika
bisa hindari penggunaan minyak atau santan yang berlebihan. Karena, daging
sendiri sudah mengandung kadar lemak yang cukup tinggi. Penggunaan minyak dan
santan berlebih pada pengolahan daging akan memunculkan berbagai penyakit mulai
dari obesitas, kolesterol, jantung, hipertensi dan juga diabetes.
Cara paling bagus dalam mengolah daging yaitu dengan
memanggang tetapi jangan diatas bara langsung. Bisa menggunakan lapisan besi
atau batu sebagai penghantar panasnya. Arang dari bara api akan menimbulkan zat
carcinogenic, yaitu zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker pada organ
paru-paru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar